Jakarta - Ketua Bidang Hikmah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, IMMawan Muhammad Solihin, mengeluarkan pernyataan sikap DPP IMM terhadap Genosida Etnis Rohingya di Myanmar.
"Etnis Rohingya
adalah etnis yang ditindas oleh bangsanyanya sendiri", kata, IMMawan Muhammad Solihin di Press rilis yang diterima oleh Media IMM.or.id, pada, Sabtu, (02/09).
Senada dengan itu, Ia juga menambahkan, pengusiran dan
pelanggaran HAM menjadi wujud ketidakadilan yang meraka rasakan sejak
tahun 1982. Akibatnya etnis Rohingya tidak
memperoleh akses pendidikan, keamanan, dan hak-hak dasar lainnya, sampai etnis Rohingya, tidak diakui sebagai warga negara Myanmar, menjadikan mereka
sebagai manusia tanpa identitas. Ujarnya.
Ia juga menuturkan, Genosida yang terjadi di Myanmar menjadi pemandangan yang buruk di dunia
internasional, sehingga mengundang amarah seluruh kalangan dan
golongan. Oleh karena itu, Alumni Pasca Sarjana Universitas Hasanudin ini, merilis pernyataan sikap Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah. "Pertama, Pemerintah Myanmar
pantas dihukum mati atas kebiadaban sistematis terhadap warga minoritas
Rohingya jika hal ini tidak dapat dihentikan. Kedua, Mendesak Negara-Negara
ASEAN Mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN, jika kekejaman dan penindasan
terhadap etnis Rohingya terus terjadi. Ketiga, Indonesia
sebagai negara mayoritas Islam terbesar dunia harus jadi pelopor sanksi
internasional atas Myanmar. Keempat. Nobel Perdamaian pemimpin Myanmar Aung
San Suu Kyi, harus dicabut oleh komite hadiah nobel, karena telah terjadi
pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya. Kelima. Mendesak pemerintah Bangladesh untuk membuka pintu perbatasan agar etnis Rohingya bisa
menyelamatkan diri dari persekusi pemerintah Myanmar. Keenam, Menginstruksikan ke seluruh Pimpinan IMM di Seluruh Indonesia dan di
Luar Negeri untuk melakukan Aksi Kemanusiaan untuk melawan tindakan
genosida di Myanmar", ujarnya.
Ia menegaskan juga di penutupan pernyataan sikap DPP IMM, bahwa menyerukan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia, untuk melakukan aksi demonstrasi serentak IMM se Indonesia. []
Penulis : Zainul Abidin An Suma
Editor : Din Salahudin
Apa Kometar Anda?